POS INDONESIA SIAP DI GARDA TERDEPAN MENSUKSESKAN PEMILU 2009 (BUMN, Maret 2009)

Author: I Ketut Mardjana / Label:


Kurang dari sebulan lagi, rakyat Indonesia akan mengikuti hajatan demokrasi terbesar, pemilu legislatif tepat pada tanggal 9 April 2009. Waktu pelaksanaanya yang semakin dekat tentu memerlukan kesiapan pangadaan logistik pemilu dari tingkat pusat hingga ke daerah. Apabila pengiriman logistik pemilu terlambat tiba di tempat pemungutan suara (TPS) dapat dipastikan pemilu 2009 akan tertunda. Karenanya ketepatan pengiriman logistik pemilu sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pemilu 2009.

Sebagai BUMN penyedia jasa layanan logistik, PT Pos Indonesia (Persero) siap neyukseskan penyelenggaraan pemilu 2009 dengan pendistribusian logistik pemilu tepat pada waktunya dan sesuai sasaran. Pasalnya Pos Indonesia telah memili sistem distribusi yang mampu menjangkau ke seluruh wilayah di pelosok Indonesia yang didukung sumber daya yang cukup. Kantor cabang Pos Indonesia tersebar di seluruh Indonesia hingga ke tinggkat kelurahan. Inilah keunggulan yang membedakan Pos Indonesia dengan perusahaan sejenis.
Dijelaskan Wakil Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana, Pos Indonesia ikut berperan aktif dalam menyukseskan pemilu 2009. Namun pelaksanaannya sedikit berbeda. Jika pada pemilu 1999 dan 2004, Pos Indonesia ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) menangani distribusi kiriman pemilu ke seluruh Indonesia tapi pemilu 2009 Pos Indonesia hanya menjadi anggota konsorsium dan tida mengikuti proses tender secara langsung. Sebab KPU melaksanakan proses tender pemilu 2009 secara paket mulai dari percetakan hingga distribusi logistik.
Tapi hal ini, lanjut dia, sama sekali tidak mengurangi komitmen Pos Indonesia untuk emnyukseskan pamilu 2009. Pos Indonesia akan mendukung perusahaan yang memenangkan tender tersebut dengan dukungan distribusi sampai ke pelosik Indonesia. Pos Indonesia juga akan mem-back up KPU pada saat kritis jika swasta tidak mampu memenuhi waktu yang dijanjikan.
"Kami siap menjadi garda terdepat dalam mengalwal kesuksesan pemilu 2009. Dengan dukungan 3.727 kantor pos, 2.075 kantor pos bergerak, dan 16.274 fasilitas lainnya serta 15 ribu lebih kendaraan, kami mampu menjawab kebutuhan distribusi logistik pemilu 2009," tegas Ketut.
Sebanyak 23 perusahaan percetakan konsorsium yang tersebar di 9 kota yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Kudus, Klaten, Solo telah meminta PosIndonesia sebagai distributor kirmian pemilu. Saat ini Pos Indonesia telah siap mendistribusikan beberapa jenis kiriman ke setiap TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Paket ini terdiri dari surat suara, formulir hologram, tinta, serta perlengkapan dan dukungan perlengkapan pemungutan suara.
"Potensi nilai kontrak dari jasa logistik pemilu 2009 diharapkan bisa mencapai Rp. 80 miliar. Angka ini ditargetkan akan terus meningkat mengingat pemilu presiden belum diselenggarakan. Potensi marketnya masih cukup besar," papar Ketut.

TRULY NETWORKING COMPANY
Ketut mengungkapkan, Pos Indonesia sudah sangat berpengalaman dalam menjalankan logistik pemilu. Hanya saja setiap pelaksanaan pemilu pasti memerlukan penanganan khusus karenanya Pos Indonesia kan lebih fokus. Upaya ini dibuktikan dengan membentuk tim khusus (satgas) pemilu yang berada mulai dari kantor pusat hingga ke daerah. Satgas ini berfungsi sebagai integrator bagi wilayah yang menggarap proyek pemilu sekaligus mendukung kesiapan logistik pemilu di masing-masing daerah. Jasa ini dapat dimanfaatkan mulai penjemputan barang, penyimpanan barang, pengemasan, dan pendistribusian ke setiap kecamatan di seluruh Indonesia.
Ia yakin dengan jaringan fisik yang luas, Pos Indonesia mampu melaksanakan tugas distribusi logistik pemilu. Apalagi kendaraan pos dengan warna orange sudah dikenal oleh masyarakat, yang sangat membantu mempercepat transportasi. os Indonesia denga warna Orange-nya akan mendapatkan prioritas baik di jalan, penyebrangan, maupun moda transportasi lainnya.
Selain menggarap distribusi logistik pemilu, Pos Indonesia juga menawarkan kampanye partai politik melalui surat. Beberapa kiat dapat dimanfaatkan oleh para calon anggota legislatif (caleg), maupun calon presiden (capres) melalui pesan tertulis tertuang pada selembar surat.
Layanan yang diberikan Pos Indonesia berupa pembuatan desain tampilan surat, cetak surat, hingga biaya perangko dan menyebarkannya ke alamat yang dituju berdasarkan keinginan para caleg dan capres. Optimisme Pos Indonesia dalam menyukseskan pemilu ditopang perannya sebagai the network company yang telah dirintis sejak lebih dari dua setengah abad yang lalu. Pos Indonesia memiliki kekuatan jaringan yang Unimitated differentiation, sangat unik, kokoh, dan tak tertandingi oleh perusahaan manapun di Indonesia karean tak hanya menjangkau pedesaan tapi juga sampai ke 940 daerah transmigrasi.***

0 komentar:

Posting Komentar