Kuartal I, Pendapatan Pos Indonesia Rp 562 M

Author: I Ketut Mardjana / Label:


Pendapatan PT Pos Indonesia pada tiga bulan pertama tahun 2009 sudah mencapai 98 persen atau Rp 562,5 miliar dari target pendapatan Rp 574 miliar.


Wakil Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan, pendapatan ini bisa dicapai karena adanya upaya peningkatan kegiatan pelayanan Pos Indonesia. "Termasuk hari ini kami bekerja sama dengan Citi Indonesia dalam hal peningkatan pelayanan," kata I Ketut dalam jumpa pers di Kantor Pusat Pos Indonesia, Rabu 15 April 2009.


Pos Indonesia hari ini menandatangani kontrak kerja sama selama 2 tahun dengan Citi Indonesia. Meski tidak disebut secara nilai, namun dengan peningkatan frekuensi dan pelayanan, diharapkan bisa mencapai Rp 12 miliar - Rp 14 miliar.

"Tahun 2007 dari kerja sama sebelumnya, melalui pengiriman surat saja pendapatan kami Rp 7 miliar," kata I Ketut.

Pada tahun 2008 pendapatan pengiriman surat ini meningkat sedikit menjadi Rp 8 miliar. Secara keseluruhan pendapatan pada 2008 Pos Indonesia adalah Rp 2,4 triliun.

I Ketut mengatakan, pendapatan ini diperoleh dari tiga bisnis utama yang dikembangkan Pos Indonesia. Bisnis ini meliputi jasa pengiriman surat, logistik, dan jasa keungan. "Bisnis pengiriman surat menyumbang porsi terbesar pendatan yakni 58 persennya, sedang jasa keuangan antara 24-25 persen, dan logistik masih dalam jumlah kecil," kata I Ketut.

Pelaksanaan Pemilihan Umum, membuat Pos Indonesia mencatat pendapatan yang cukup besar. Jumlahnya Rp 50 miliar. "Pendapatan ini kami peroleh dari pengiriman logistik pelaksanaan Pemilu seperti boks, tinta, dan beberapa perlengkapan lain," katanya.

Selain itu pada tahun ini, Pos Idonesia akan membuat 3.500 kantor Pos online. "Tahun lalu kami sudah online 3.400, jadi tinggal 100 kantor cabang. Kami harapkan tahun ini selesai," katanya. Upaya sistem online ini dilakukan untuk peningkatan pelayanan kantor Pos.


0 komentar:

Posting Komentar